W|A
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Cinta kami lahir di 2020, ketika kami berada di Kantor yang sama. Benar kata mereka, Takdir memang menjadi alasan pertemuan. Sebuah percakapan singkat ‘Hai siapa namanya?’ berujung ‘ada cerita apalagi hari ini?’
Seperti pecahan kaca, kami saling merangkai. Setiap cinta punya cerita. Jatuh cinta kali ini membuat kami merasa utuh dan tumbuh.
Ragu pernah menjadi bayang. Kami pernah memilih untuk tumbuh terpisah. Dua jiwa yang memilih untuk berkembang sendiri dan tidak lagi menjalin komunikasi.
Seperti sungai yang terbendung tetapi tetap mengalir mencari jalan. Cinta kami menemukan cara untuk bersatu kembali. Waktu dan keadaan pernah memisahkan tapi takdir yang lebih besar mempertemukan. Cinta sejati selalu menemukan jalan pulang.
Lima tahun lalu, cinta kami diuji oleh keadaan. Hari ini, kami berdiri disini sebagai bukti bahwa cinta yang tulus mampu melampaui segala rintangan. Yang dulu mustahil telah menjadi kenyataan indah kami.
Cinta kedua kali bukan pilihan kedua- tapi cinta yang telah teruji, dipilih dengan kesadaran dan dibangun atas kebijaksanaan.