Tidak ada yang kebetulan didunia ini, semua telah ditakdirkan oleh sang maha kuasa. kami bertemu ditahun 2020, dan benar kata mereka takdir memang menjadi alasan pertemuan. berawal dari sebuah percakapan singkat yang berujung “ada cerita apa lagi ?”
kami percaya, kami dipertemukan untuk saling melengkapi. komunikasi berjalan lancar, setiap keluh kesah aktivitas sehari-hari kami selalu ada support satu sama lain didalamnya. ibarat sebuah pecahan kaca, kami saling merangkai menembus sekat hingga semakin dekat.
dari tahun ke tahun kami lalui, memulai usaha bersama untuk segala tujuan yang besar, dan segala cobaan di hubungan ini kami lalui bersama. Juni 2024 dia memutuskan menjatuhkan pilihannya kepada saya, membawa orangtuanya kerumah untuk melamar. Benar ya, jatuh cinta kali ini membuat kami benar-benar merasa utuh dan tumbuh.
Ragu mungkin pernah jadi bayang, tapi keteduhan dan sandaran adalah penolong dalam gengaman. ditahun 2025 ini, untuk segala utuh dan tumbuh yang belum sempurna, kami memutuskan untuk menyempurnakan nya dalam sebuah ikatan pernikahan. kami, dengan sisi ego yang bertapak diatas permulaan menuju tujuan. bersama, kami berlayar