Pertemuan
Dalam setiap perjalanan hidup, tentunya ada sebuah kenangan yang tersimpan dan menjadi sebuah sejarah yang abadi.
"Sejarah perjalanan cinta, tentang dua insan yang mencintai karena Allah.
Sejatinya Tidak ada yang kebetulan tentang realitas kehidupan didunia ini, bahwasanya "setiap kejadian, sekecil apa pun, seperti daun yang jatuh, sudah tertulis di lauful mahfudz.
Seperti cerita pertemuan kami, Ya.. pertemuan yang singkat tepatnya di tahun 2022,pertemuan yang membuat kami berani untuk mengobrol tentang suatu hal, yang tak semestinya kami sadari dengan obrolan itu, timbul sebuah ketakjuban yang luar biasa antara kami berdua, namun kita hanya terdiam seribu alasan dengan kebisuan yang hanya terpendam di dalam hati kami masing-masing, tanpa berani kami ungkapkan secara langsung dan hal itu berakhir pada komunikasi di akhir tahun 2022.
Pendekatan dan Khitbah
Setelah sekian tahun tepatnya pada awal tahun 2025, seorang pria yang pernah menghilang 2 tahun lebih itu , Tiba-tiba memberanikan bersilaturahmi ke rumah wanita yang ia kagumi dahulu, ya perempuan itu adalah Dwi Ayu Wardini. Pertemuan antara seorang laki-laki yang meminta izin dan restu kepada orang tuanya untuk mencintai dan menjalin hubungan serius dengan anak perempuannya.
"Cinta adalah keberanian, kekuatan, ketulusan dan segala hal yang sifatnya adalah kebaikan, "Rasulullah mengatakan, apabila engkau mencintai seseorang, datangilah, katakan bahwasanya engkau mencintainya...
Singkat cerita,dari restu yang didapat dan penerimaan dengan baik oleh kedua orang tua membuat kita memulai untuk saling mengenal,tentunya dengan proses panjang itu kita akhirnya saling memahami bagaimana rasa dan perasaan yang sama yang dulu tak pernah tersampaikan, akhirnya dari perjalan yang telah kita lalui untuk saling mengerti dan mencintai, bagaiamana akhirnya kita bersepakat untuk melangsungkan proses khitbah untuk saling mengikat dengan suatu tujuan dan niat baik yaitu menikah.
Pernikahan
Sampailah kita pada hari yang telah di tentukan pada tanggal 28 Desember 2025, pada suatu upacara yang sakral dengan prosesi yang penuh khidmat dan kebaikan. Sebuah peristiwa tentang suatu ucapan ikatan suci antara pria yang bernama Irfan Putradi dan Dwi Ayu Wardini dengan ucapan ijab dan qobul yang menjadi sebuah janji suci, bukan hanya sekedar ucapan janji antara sesama manusia, melainkan janji kami berdua dengan Allah yang maha Mulia.
Sahabatku semua, dari sepenggal kisah singkat perjalanan cinta kami, tentunya banyak hal yang telah kami lewati sampai pada titik kami akan mengarungi suatu ikatan yang sangat kuat (mitqon gholizon) yaitu bahtera rumah tangga.
Wahai Kekasihku, engkau adalah impianku,engkau harapanku, engkau kekuatanku, engkau cinta abadiku, engkau adalah seluruh kebaikan yang apabila aku bersama di sisimu jiwaku merasakan ketenangan...
Terimakasih untuk semuanya kekasihkuu, "sungguh ketahuilah, engkau adalah sosok yang dimana tetesan air mataku terjatuh pada saatku berdoa kepada Rabbku di tengah malam yang dingin ,dengan rasa gemetar lisan berucap "YaRabb sungguh aku mencintai Dwi Ayu Wardini apabila engkau Ridho maka satukanlah kami berdua dengan cinta yang palingĀ luarĀ biasa..
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui: