Countdown
Kisah ini dimulai 2012 kami saling mengenal hanya sekedar tegur sapa di laman media sosial, hanya mengenal satu sama lain sebagai teman tidak lebih dari apapaun. Banyak canda yang hanya sepintas tanpa ada hal perasaan satu sama lain.
Setelah di tahun itu kami tidak pernah bertemu secara langsung, tegur sapapun tidak sama sekali, hanya sekedar melihat dari media sosial masing-masing. Bagaimana Tian menjalani kehidupan nya dan begitupun Elza dengan jalan hidup masing-masing.
Berpisah untuk bertemu. Hal yang tidak disangka setelah 12 tahun lebih lamanya akhirnya kami pun dipertemukan kembali.
Akhirnya kami mulai intens komunikasi membuat kami saling bercerita satu sama lain. Kedekatan ini yang membuat kami memiliki perasaan satu sama lain.
Pada akhirnya kami memutuskan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat, 8 bulan lebih kami menjalin hubungan ini, dengan kedekatan dan komitmen satu sama lain.
Dengan kemantapan hati, dan komitmen yang kami percaya satu sama lain.
Dengan do’a dan restu kedua orang tua, Tian menepati janjinya untuk datang melamar Elza.
Tidak pernah terbayangkan sebuah penantian seorang wanita seperti Saya, akhirnya kami melangsungkan janji suci pernikahan dengan harapan dapat menjalani dan membina bahtera rumah tangga yang bahagia dan penuh suka cinta. Harapan kami terus membangun hubungan ini tidak hanya di dunia yang sementara ini, melainkan cinta ini akan terus tumbuh sampai kapanpun, tidak ada yang bisa memisahkan perjanjian yang telah kami buat, kecuali ketentuan Tuhan, dengan kemampuan batas umur kami, sampai tua, selamanya.
Berikan Doa / Ucapan Terbaik Anda Kepada Kedua Mempelai