“What counts in making a happy marriage is not so much how compatible you are, but how you deal with incompatibility. A great marriage is not when the perfect couple comes together. It is when an imperfect couple learns to enjoy their differences.”
Kepada Yth. Bapak / Ibu /Saudara/i
Tamu Undangan
Jum'at, 29 Agustus 2025
E
A
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran) -Nya adalah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya "
( Ar-Ruum ayat 21 )
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan memohon rahmat dan ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i, untuk menghadiri Resepsi Pernikahan kami.
The Bride
Ela Putri Anggara Wati S.Pd
Putri dari
Bapak Samad Dan Ibu Umiyati
The Groom
Muhammad Lutfi Alfian S.Pd
Putra dari
Bapak Sarmujiono
Dan Ibu Munasih
Benar adanya tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semuanya sudah tersusun rapih oleh sang maha kuasa, kami berdua tidak bisa memilih kepada siapa akan melabuhkan seluruh cinta untuk seumur hidup kami, dari pertemuan yang tidak sengaja, tidak ada yang menyangka akan membawa kami berdua sejauh ini untuk terus berjalan beriringan, menumbuhkan rasa cinta dan sayang, menumbuhkan rasa aman dan nyaman, dari hari itu hingga hari ini dan untuk selamanya.
Atas kehendaknya yang membawa satu langkah kami menuju ke jenjang abadi bukan hanya di dunia saja namun untuk menyempurnakan separuh agama kami, pada 3 november 2024 kami berdua sepakat untuk bertunangan tanda keseriusan dan komitmen atas hubungan ini, keputusan ini membawa kami lebih dekat pada impian yang sama. Kami tidak pernah tau bagian bumi yang mana, hati yang mana dan keputusan yang mana? yang terbaik untuk kami berdua,namun kami berdua meyakini bahwa pasti itu yang terbaik apa yang telah di pilihkan oleh Allah Swt. Kini, dengan penuh rasa syukur dan cinta yang tiada habisnya pada hari ini dengan kesadaran penuh kami benar-benar membuat keputusan untuk melangkah dan memulai babak baru sebagai pasangan seumur hidup.
Pada akhirnya dari cerita perjalanan panjang kami berdua bermuara bukan pada kesempurnaan melainkan, penerimaan pada tubuh sederhana yang bisa menerima kekurangan dan juga menjadi pengingat saat taat dan iman sedang menurun. Karena kami berdua menyadari dari ribuan bahkan jutaan tubuh yang dapat dipilih jika kami mencari yang sempurna kami yakin tidak akan pernah menemukan kesempurnaan itu , akan tetapi kami meyakini selalu ada satu tubuh yang layak di terima dan menerima untuk tumbuh dan terus melangkah bersama. Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Saydina Ali bin Abi Thalib " Apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya untuk menukanmu"
Our Gift
Jum'at 29 Agustus 2025