Hari itu, tanggal 12 Mei 2025 kami dipertemukan oleh waktu dan takdir yang tak pernah kami duga-duga, tidak dari pandangan pertama, atau dari pertemuan yang tidak di sengaja, kami mengawali perkenalan dengan pertemuan yang memang telah disengaja oleh orang-orang yang percaya, bahwa kami berdua layak untuk mencoba saling mengenal.

Perkenalan hari itu berlanjut dengan menonton salah satu film di bioskop, perkenalan berjalan dengan biasa saja, tanpa harapan, serta tanpa ekspektasi apa-apa. Perkenalan kami hanya berisi obrolan ringan, salam basa-basi, dan terasa sedikit canggung di awal. Sampai akhirnya kami saling bertukar kontak whatsapp setelah pertemuan hari itu.

Tak sampai disitu, perkenalan berlanjut dengan beberapa aktifitas lain yang kami lakukan bersama, melalui percakapan-percakapan ringan, juga tawa sederhana, yang entah bagaimana ada ketenangan yang tumbuh perlahan saat kami mulai membuka diri masing-masing. Dimulai hari itu kami diam-diam memutuskan untuk saling menyatukan hati. Kami belajar untuk saling memahami, sampai hari yang diharapkan datang lebih cepat dari yang diperkirakan, tanggal 15 Juni 2025 kami memutuskan untuk mengamini hubungan yang kami percaya dapat kami bangun Bersama kearah yang lebih serius, pihak laki-laki memberanikan diri untuk datang kerumah, berkenalan sekaligus meminta izin untuk meminta pihak perempuan membangun cerita baru dalam ikatan suci pernikahan.

Tak sepenuhnya berjalan mulus sesuai harapan, namun atas ketulusan dan perjuangan pihak laki-laki, kedua keluarga luluh memberikan restu serta doa terbaik untuk kedua pihak dapat melangkah bersama, membangun cerita baru.