Hubungan ini dimulai dari persahabatan kami berdua yang erat dan mendalam, sering kali dengan saling berbagi cerita dan menjadi tempat curhat.
Seiring waktu, terbentuk kecocokan yang mendalam dalam pikiran, ucapan, dan sikap kami berdua membuat merasa nyaman satu sama lain.
Kerap kali, jodoh seseorang justru datang dari sahabat dekat yang sudah dikenal sejak lama seperti yang kami alami berdua.
Perjalanan menuju pernikahan kami berdua tidak selalu mulus dan bisa memakan waktu yang tidak singkat, ini menunjukkan proses pendewasaan hubungan kami berdua yang dimatangkan oleh waktu dan pengalaman kami sebelumnya.
Setelah menjalani persahabatan yang panjang, kami berdua akhirnya memberanikan diri untuk melanjutkan ke tahap keseriusan yaitu lamaran.
Jodoh dianggap sebagai bagian takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT sejak sebelum penciptaan langit dan bumi. Namun, manusia tetap harus berusaha, berdoa, dan berikhtiar.
Pada akhirnya kami telah sampai pada titik dimana kami sudah siap dan memantapkan diri melaksanakan pernikahan untuk tumbuh menjadi versi terbaik dari diri kami berdua dan yang paling terpenting untuk hidup bersama menyempurnakan agama.